Skip to content

29 Juni 2021

KNX: Platform Masa Depan Kontrol Pencahayaan dan Otomasi Bangunan

LATAR BELAKANG

Dunia tanpa kabel merupakan sebuah konsep utopia yang sedang berkembang dan akan menjadi bagian dari ‘masa depan. Sebuah sistem kontrol tata cahaya adalah solusi kontrol pencahayaan berbasis jaringan cerdas yang menggabungkan komunikasi antara berbagai input dan output sistem yang terkait dengan kontrol pencahayaan dengan menggunakan satu atau lebih perangkat komputasi pusat.

Sistem kontrol tata cahaya banyak digunakan pada pencahayaan dalam dan luar ruang komersial, industri, dan perumahan. Sistem kontrol pencahayaan berfungsi untuk memberikan jumlah cahaya yang tepat di mana dan kapan diperlukan. Salah satunya adalah KNX.

KNX mencakup alat untuk tugas rekayasa proyek seperti menghubungkan serangkaian perangkat individu ke dalam instalasi yang berfungsi dan mengintegrasikan berbagai mode media dan konfigurasi. Ini diwujudkan dalam sebuah Perangkat Lunak Alat Teknik (ETS) suite.

Aplikasi software, bersama dengan topologi sistem dan perangkat lunak commissioning, dimuat ke perangkat melalui komponen antarmuka sistem. Sistem yang ditempatkan dapat diakses melalui LAN, tautan titik ke titik, atau jaringan telepon untuk kontrol sistem terpusat atau terdistribusi melalui komputer, tablet dan layar sentuh, dan telepon pintar.

Keuntungan utama dari sistem kontrol pencahayaan dibandingkan kontrol pencahayaan yang berdiri sendiri atau manual/konvensional adalah kemampuan untuk mengontrol lampu individu atau kelompok lampu dari satu pengguna alat. Kemampuan untuk mengontrol berbagai sumber cahaya dari perangkat pengguna ini memungkinkan terciptanya suasana pencahayaan yang kompleks. Sebuah ruangan mungkin memiliki beberapa adegan yang telah ditentukan sebelumnya, masing-masing dibuat untuk berbagai aktivitas di ruangan itu. Manfaat utama dari sistem kontrol pencahayaan adalah pengurangan konsumsi energi. Umur lampu yang lebih lama juga diperoleh saat meredupkan dan mematikan lampu saat tidak digunakan. Sistem kontrol pencahayaan nirkabel memberikan manfaat tambahan termasuk pengurangan biaya pemasangan dan peningkatan fleksibilitas di mana mematikan dan sensor dapat ditempatkan.

Pengetahuan tentang pencahayaan merupakan bidang jasa yang sangat terkait dengan sesuatu yang terukur/keteknikan dan sesuatu yang tidak terukur yaitu seni atau kreatifitas, seperti profesi arsitek (architecs), perancang interior (interior designers), teknik elektro (electricians), teknik fisika (physicists), dan lainnya. Namun, pengetahuan tentang pencahayaan ini masih kurang dikenal atau kurang dipahami masyarakat meskipun industri pencahayaan di dunia telah sangat berkembang, tidak terkecuali Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia (HTII) sebagai  satu-satunya organisasi yang mewadahi para pemangku kepentingan di bidang pencahayaan, seperti: para professional (designer atau konsultan), supplier, pabrikan/manufaktur, akademisi, para pengambil kebijakan dan Pemerintahan; berkepentingan dan menaruh perhatian pada pemberian pengetahuan dan informasi yang benar dalam bidang pencahayaan kepada masyarakat umum dan masyarakat jasa konstruksi khususnya. Salah satunya adalah melalui Talkshow.

Maksud dan Tujuan

  1. Meningkatkan pengetahuan bagi Anggota HTII dan masyarakat tentang teknik pencahayaan (lighting engineering) dan desain pencahayaan (lighting design) pada tahapan yang lebih lanjut dengan sistem kontrol.
  2. Membuka peluang kepada pemegang kepentingan untuk bekerjasama dalam meningkatkan tata pencahayaan dengan sistem kontrol secara maksimal yang baik dan benar.