Tata Pencahayaan Bangunan Komersial Sebuah Investasi yang Kreatif

LATAR BELAKANG

Pencahayaan komersial adalah pencahayaan yang digunakan untuk ruang komersial seperti kantor, toko, institusi, rumah sakit dan gedung-gedung pemerintah. Dibandingkan dengan jenis pencahayaan lainnya, pencahayaan komersial cenderung memiliki biaya awal yang lebih tinggi, durasi masa pakai yang lebih lama, daya tahan yang lebih baik, biaya perawatan dan servis yang lebih tinggi, serta opsi penghematan energi yang lebih baik.

Pencahayaan yang dirancang dengan baik akan meningkatkan produktivitas, kepuasan, dan menciptakan suasana yang lebih baik serta menarik bagi karyawan, klien, dan pelanggan. Tetapi ini hanya dapat dilakukan dengan rencana pencahayaan yang dirancang dengan baik. Jika diterapkan dengan buruk, sebuah ruang akan memiliki ‘spot area’ yang terlalu terang ataupun terlalu gelap. Desain pencahayaan yang baik di gedung komersial, di dalam dan di luar ruangan, harus cukup memberikan pencahayaan secara efisien dan efektif.

Pengetahuan tentang pencahayaan merupakan bidang jasa yang sangat terkait dengan sesuatu yang terukur/keteknikan dan sesuatu yang tidak terukur yaitu seni atau kreatifitas, seperti profesi arsitek (architecs), perancang interior (interior designers), teknik elektro (electricians), teknik fisika (physicists), dan lainnya. Namun, pengetahuan tentang pencahayaan ini masih kurang dikenal atau kurang dipahami masyarakat meskipun industri pencahayaan di dunia telah sangat berkembang, tidak terkecuali Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia (HTII) sebagai satu-satunya organisasi yang mewadahi para pemangku kepentingan di bidang pencahayaan, seperti: para professional (designer atau konsultan), supplier, pabrikan/manufaktur, akademisi, para pengambil kebijakan dan Pemerintahan; berkepentingan dan menaruh perhatian pada pemberian pengetahuan dan informasi yang benar dalam bidang pencahayaan kepada masyarakat umum dan masyarakat jasa konstruksi khususnya. Salah satunya adalah melalui Talkshow.